Generasi Muda Lestarikan Budaya: P5 Sukses Ukir Karya Kreatif

IMG_20241031_114915_691
Picture of Kurikulum Smansago
Kurikulum Smansago
Share this post:

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal berhasil diselenggarakan dengan meriah di SMA Negeri 1 Slogohimo pada tanggal 24 Oktober hingga 1 November 2024. Seluruh siswa kelas X, XI, dan XII antusias mengikuti kegiatan ini dengan membentuk tiga jenis kelompok, yaitu kelompok film dokumenter, kelompok features, dan kelompok lagu dolanan.

Kegiatan P5 ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif dalam menggali serta melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat. Melalui proyek ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya bangsa, serta mampu menyajikannya dalam bentuk karya yang inovatif.

Selama kurun waktu pelaksanaan, siswa dari berbagai kelas telah menunjukkan kreativitasnya dalam menghasilkan karya-karya yang menarik. Kelompok film dokumenter berhasil menyajikan dokumentasi visual yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari tradisi, upacara adat, hingga tokoh-tokoh inspiratif. Sementara itu, kelompok features menyajikan karya tulis yang informatif dan menghibur, mengangkat tema-tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Tidak ketinggalan, kelompok lagu dolanan turut memeriahkan kegiatan dengan menyanyikan lagu-lagu tradisional sambil menampilkan tarian yang meriah.

Puncak acara P5 dilaksanakan pada tanggal 1 November 2024 dengan kegiatan presentasi hasil karya dari masing-masing kelompok. Siswa dengan penuh percaya diri memamerkan hasil karya terbaik mereka di hadapan guru, teman-teman, dan seluruh warga sekolah. Presentasi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga menjadi momen bagi siswa untuk saling belajar dan bertukar pikiran.

Kuntari Purwaningsih, S. S. selaku kepala sekolah memberikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme dan kreativitas siswa dalam mengikuti kegiatan P5 ini. “Saya sangat bangga melihat siswa-siswa kita mampu menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa,” ujarnya.

Kegiatan P5 dengan tema kearifan lokal ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin di sekolah. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan siswa dapat menjadi generasi muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian budaya bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri dan meraih prestasi.

374 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas