Kurikulum pendidikan yang diterapkan di SMA Negeri 1 Slogohimo mengacu pada Permendikbud, yaitu Kurikulum 2013. Dalam kurikulum ini, SMA Negeri 1 Slogohimo menyelenggarakan dua program peminatan, yaitu MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Pada masing-masing program peminatan, sekolah menyediakan mata pelajaran Lintas Minat. Artinya, siswa pada satu program juga memperoleh satu atau dua mata pelajaran dari program peminatan lainnya. Untuk siswa Kelas X, mata pelajaran Lintas Minat yang diambil sebanyak dua mata pelajaran yang masing-masing memiliki bobot tiga jam pelajaran atau 3 x 45 menit, sedangkan siswa Kelas XI dan XII mengambil satu mata pelajaran Lintas Minat dengan bobot empat jam pelajaran.

Selain program peminatan, SMA Negeri 1 Slogohimo juga memberikann pelayanan kepada siswa berupa Bimbingan dan Konseling (BK) serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di luar jam pembelajaran. Layanan ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan siswa dalam belajar. Selain itu, layanan ini ditujukan untuk maemfasilitasi siswa untuk mencapai prestasi belajar yang optimal.

Kurikulum di SMA Negeri 1 Slogohimo difokuskan untuk pengembangan kemampuan abad 21 siswa yang sering disebut dengan 4C’s skills, yaitu kemampuan critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreativitas), communication (komunikasi), dan collaboration (kolaborasi). Melalui pembelajaran yang berbasis kemampuan-kemampuan tersebut, sekolah berharap siswa dapat memiliki bekal yang cukup untuk bersaing dengan individu-individu lain dalam menjawab tantangan jaman setelah lulus dari SMA Negeri 1 Slogohimo.

Sekolah juga menyadari bahwa bekal intelektual saja tidak cukup bagi siswa. Untuk itu, siswa juga diarahkan untuk memiliki keahlian atau keterampilan hidup (life skills). Hal ini diimplementasikan dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang berupa pelatihan-pelatihan keterampilan, seperti menjahit, teknik komputer, tata boga, dan otomotif. Dengan demikian, siswa akan memiliki banyak bekal untuk dimanfaatkan ketika telah lulus dari SMA Negeri 1 Slogohimo.

Demi merespons isu-isu kerusakan lingkungan, siswa SMA Negeri 1 Slogohimo juga dibekali dengan pendidikan karakter yang berbasis lingkungan. Pembiasaan-pembiasan sikap peduli lingkungan juga sangat diperhatikan dalam pengembangan kurikulum di SMA Negeri 1 Slogohimo. Hal ini diimplementasikan di dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Melalui pembiasaan-pembiasaan ini, siswa diharapkan mampu menjadi manusia dengan intelektualitas yang baik serta memiliki jiwa peduli lingkungan.